Saat ini output akhir dari desainer tidak lagi hanya sebuah karya yang menggunakan media digital, akan tetapi juga dalam bentuk produksi, sehingga desainer bisa menciptakan desain yang unik karena di tunjang produksi yang baik
Salah satu media yang dapat di produksi dan dapat "dimainkan" oleh desainer adalah media cetak yang berupa offset printing. Sebenarnya apa itu offset printing atau cetak offset? Offset printing juga disebut sebagai offset lithography, adalah jenis proses cetak yang digunakan oleh hampir semua perusahaan percetakan besar, dengan oplah yang banyak
Mengapa disebut offset? Karena pada prosesnya tinta tidak langsung ditekan ke kertas, tetapi didistribusikan dulu dari pelat logam ke lapisan karet di mana ia kemudian menempel di atas kertas tersebut. Pada umumnya offset printing menggunakan warna CMYK atau warna proses
CMYK terdiri dari empat warna: CYAN (biru), MAGENTA (merah), YELLOW (kuning) dan BLACK (hitam), Warna pertama Cyan (Biru), yang merupakan warna biru-hijau. Magenta (Merah) adalah warna tinta kedua, dan merupakan bayangan merah muda kemerahan. Ketiga adalah warna Yellow (Kuning), dan warna tinta printer keempat adalah murni Black (Hitam). Warna hitam ini juga disebut warna hitam kunci (key chain).
Konsep CMYK dapat di hasilkan dengan menggunakan mesin offset, dengan membuat film cetak lalu melakukan pisah warna pada offset printing maka akan tercipta warna CMYK.
Lalu bagaimana jika kita tidak ingin membuat offset printing, tapi hanya ingin mendapatkan warna CMYK yang mirip seperti pisah warna pada offset printing?
program photoshop dapat membantu anda.
Lalu bagaimana jika kita tidak ingin membuat offset printing, tapi hanya ingin mendapatkan warna CMYK yang mirip seperti pisah warna pada offset printing?
program photoshop dapat membantu anda.
Dibawah ini adalah bagaimana melakuka simulasi pisah warna pada offset printing dengan menggunakan photoshop CS3.
![]() |
Asumsikan anda memiliki sebuah file dalam bentuk JPEG dengan warna RGB |
![]() |
Karena offset printing menggunakan warna CMYK maka, ubahlah file tersebut menjadi CMYK, dengan melakukan perintah image>mode>CMYK. file akan berubah menjadi CMYK |
![]() |
Setelah file menjadi CMYK, maka lakukan pemecahan pada channel warna di sudut kanan bagian kanal channel. |
![]() |
Perhatikan bahwa ada kode di tiap channelnya (lingkaran merah), sehingga ada 4 gambar di monitor anda, akan tetapi semuanya masih hitam abu abu dan memiliki kode warna. |
![]() |
Warna CYAN telah berubah dari image GRAY, menjadi warna CMYK. |
![]() |
klik Image>Adjusments>Channel mixer |
![]() |
Channel mixer akan mengeluarkan angka CYAN 100% |
![]() |
Di channel mixer, apabila diklik output channel maka akan tampak CYAN, MAGENTA, YELLOW,BLACK. |
![]() |
Klik warna MAGENTA lalu rubah angka 100% menjadi 0, warna YELLOW menjadi 0, BLACK menjadi 0, maka anda akan mendapat gambar seperti diatas. |
Ulangi cara diatas untuk channel YELLOW,MAGENTA,BLACK. perhatikan pada saat
merubahanya dengan melihat channel yang tertera pada gambar anda dibagian sudut
atas. Sehingga jika anda melakukan dengan benar maka akan menghasilkan gambar seperti di
bawah ini.
![]() |
Perubahan yang telah di lakukan kepada semua channel dari hasil split channel. |
Warna diatas adalah simulasi atau contoh seperti proof cetak di offset print dengan sistem
pemecahan warna CMYK. Klik satu persatu file, lalu save dalam JPEG , maka anda telah
memiliki file simulasi warna.
![]() |
File dapat diprint secara terpisah. |
Penulis hanya mencoba melakukan simulasi pendekatan yang mirip dengan sistem
pecah warna pada offset printing, semoga bisa membantu. Mohon maaf jika ada kekurangan
atau kesalahan. Mari saling berbagi ilmu pengetahuan untuk menjadi lebih baik di masa
depan.
Selamat mencoba,terima kasih.
kalo gambar JPG biar warna hitamnya terpisah setingannya buat film offset?
BalasHapusmampir ya kang ke ibnusayid.co.cc
makasih...
Sangat membantu, terimakasih
BalasHapus